Mengenal lebih dekat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)


Pada hari tadi tepatnya tanggal 20 Oktober 2009 Republik Indonesia telah resmi memiliki presiden yang baru walau bagi sang presiden ini kali kedua jabatannya setelah dia memenangkan pemilihan presiden secara langsung yang kedua dalam pemilu 2009.
Yah dialah sang Jendral bintang empat Susilo Bambang Yudhoyono atau yang lebih dikenal SBY, Sebelumnya kita layak mengucapkan selamat pada beliau atas keberhasilannya menjadi orang nomor satu di Indonesia dan jangan lupa kita doakan beliau supaya bisa menjalankan semuah amanah rakyat ini


Sosok SBY sangat kuat dalam dua pemilihan umum yang lalu, tapi kita perlu mengenal lebih jauh lagi dari seorang pribadi yang terkenal santun ini. Susilo Bambang Yudhoyono Jendral (Purn) berbintang empat yang lahir di lingkungan Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949, beliau adalah anak tunggal dari pasangan R Soekotjo dan Siti Habibah, ayahnya (R Soekotjo) dalah seorang Bintara Angkatan Darat, sedangkan ibunya (Siti Habibah) putri salah seorang pendiri pondok pesantren Tremas, maka tak heran jika SBY terkenal seorang yang Religius karena iya besar dalam lingkungan dan keluarga pesantren.


R Soektotjo (Ayah SBY) memberi nama Susilo Bambang Yudhoyono karena penuh makna. Susilo berarti orang yang santun dan penuh kesusilaan. Bambang artinya ksatria. Yudho bermakna perang dan Yono berarti kemenangan. Jadi Susilo Bambang Yudhoyono berarti seorang yang santun, penuh kesusilaan, ksatria dan berhasil memenangkan setiap peperangan.





Masa kecil SBY
Kendati anak tunggal, SBY hidup dengan prihatin dan kerja keras. Saat di Sekolah Rakyat Gajahmada Desa Purwosari Kecamatan Kebonagung (sekarang SDN Baleharjo I), SBY tinggal bersama pamannya, Sasto Suyitno, ketika itu Lurah desa Ploso, Pacitan. Prestasi SBY saat SR sudah menonjol dan mulai menunjukkan sifat seorang pemimpin dan pemaaf. Saat bertugas sebagai Komandan Peleton SR Gajahmada, ia meraih juara pertama lomba gerak jalan antar SR tingkat Kabupaten Pacitan. Pada Juli 1962 SBY lulus dari SR dengan nilai terbaik. Tekad SBY untuk menjadi prajurit mengental saat kelas V SR (1961) dan berkunjung ke AMN di kampus Lembah Tidar Magelang. “Saya tertarik dengan kegagahan sosok-sosok taruna AMN yang berjalan dan berbaris dengan tegap waktu itu. Ketika rombongan wisata singgah ke Yogyakarta, saya sempatkan membeli pedang, karena dalam bayangan saya, tentara itu membawa pedang dan senjata,” kenang SBY

Karir Militer SBY
SBY meraih lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1973, dan terus mengabdi sebagai perwira TNI sepanjang 27 tahun. Beliau meraih pangkat Jendral TNI pada tahun 2000. Sepanjang masa itu, beliau mengikuti serangkaian pendidikan dan pelatihan di Indonesia dan luar negeri, antara lain Seskoad di mana pernah pula menjadi dosen, serta Command and General Staff College di Amerika Serikat. Dalam tugas militernya, beliau menjadi komandan pasukan dan teritorial, perwira staf, pelatih dan dosen, baik di daerah operasi maupun markas besar. Penugasan itu diantaranya, Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad, Panglima Kodam II Sriwijaya dan Kepala Staf Teritorial TNI.




Tahun 1973, SBY lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan penghargaan Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik dan Tri Sakti Wiratama yang merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan intelek. Periode 1974-1976, ia memulai karier di Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad. Pada tahun 1976, ia belajar di Airborne School dan US Army Rangers, American Language Course (Lackland-Texas), Airbone and Ranger Course (Fort Benning) Amerika Serikat.
Kariernya berlanjut pada periode 1976-1977 di Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad, Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977), Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978, Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981, Paban Muda Sops SUAD (1981-1982. Periode 1982-1984, ia belajar di Infantry Officer Advanced Course (Fort Benning) Amerika Serikat.



Karir Politi SBY
Setelah mengabdi sebagai perwira TNI selama 27 tahun, beliau mengalami percepatan masa pensiun maju 5 tahun ketika menjabat Menteri di tahun 2000. Atas pengabdiannya, beliau menerima 24 tanda kehormatan dan bintang jasa, diantaranya Satya Lencana PBB UNPKF, Bintang Dharma dan Bintang Maha Putra Adipurna. Atas jasa-jasanya yang melebihi panggilan tugas, beliau menerima bintang jasa tertinggi di Indonesia, Bintang Republik Indonesia Adipurna.


Sebelum dipilih rakyat dalam pemilihan presiden langsung, Presiden Yudhoyono melaksanakan banyak tugas-tugas pemerintahan, termasuk sebagai Menteri Pertambangan dan Energi serta Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan pada Kabinet Persatuan Nasional di jaman Presiden Abdurrahman Wahid. Beliau juga bertugas sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Gotong-Royong di masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada saat bertugas sebagai Menteri Koordinator inilah beliau dikenal luas di dunia internasional karena memimpin upaya-upaya Indonesia memerangi terorisme.


Kegiatan SBY

Presiden Yudhoyono juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi masyarakat sipil. Beliau pernah menjabat sebagai Co-Chairman of the Governing Board of the Partnership for the Governance Reform, suatu upaya bersama Indonesia dan organisasi-organisasi internasional untuk meningkatkan tata kepemerintahan di Indonesia. Beliau adalah juga Ketua Dewan Pembina di Brighten Institute, sebuah lembaga kajian tentang teori dan praktik kebijakan pembangunan nasional.



Presiden Yudhoyono adalah seorang penggemar baca dengan koleksi belasan ribu buku, dan telah menulis sejumlah buku dan artikel seperti: Transforming Indonesia: Selected International Speeches (2005), Peace deal with Aceh is just a beginning (2005), The Making of a Hero (2005), Revitalization of the Indonesian Economy: Business, Politics and Good Governance (2002), dan Coping with the Crisis - Securing the Reform (1999). Ada pula Taman Kehidupan, sebuah antologi yang ditulisnya pada 2004. Presiden Yudhoyono adalah penutur fasih bahasa Inggris.



Itulah sekilas cerita SBYsebelum akhitnya takdir membawanya keposisi orang nomor satu di Indonesia seperti sekarang ini, Presiden Yudhoyono adalah seorang Muslim yang taat. Beliau menikah dengan Ibu Ani Herrawati dan mereka dikaruniai dengan dua anak lelaki. Pertama adalah Letnan Satu Agus Harimurti Yudhoyono, lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000 yang sekarang bertugas di satuan elit Batalyon Lintas Udara 305 Kostrad. Putra kedua, Edhie Baskoro Yudhoyono, mendapat gelar bidang Ekonomi dari Curtin University, Australia.



Sekali lagi saya mengucapkan selamat pada Pak SBY atas keberhasilannya tapi jangan lupakan kami rakyat mu ini, jangan buat kami terkenal dan diingat hanya lima tahun sekali saja. Semoga semua program yang bapak rencanakan sejalan dengan program ALLAH SWT untuk bapak.
Sukses selalu Lanjutkan.........!!!


Berita mantap lainnya:
1. Mengenal Maria Ozawa
2. Cerita sukses Mark Zuckerberg 
3. Kontes SEO kenali dan kunjungi ojek wisata di pandeglang
4. Objek wisata dipandeglang 
5. Lubang dalam Internet Exploler
6. Microsoft Vs Google



Terimakasih


Cex   


1 comments

  1. Asriyatno // 21 Oktober 2009 pukul 10.48  

    Banyak amat IKLANNYA MAS NIAT Posting ato niat iklan?hehehe

Posting Komentar

Silahkan Tuangkan semuanya disini,Comentar anda Modal buat saya lebih baik lagi.
Terima kasih.