Adolf hitler


kita mengenal pria yang dilahirkan di Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan di Braunau am Inn, Austria pada 20 April 1889 ini sebagai sosok yang sadis karena serentetan kekejamannya, walau tampangnya sih aga sedikit lucu. Seorang tokoh perang Dunia ke II ini memang terkenal sekali sangar dan ditakuti, walau karakternya sering ditiru para komedian tidak membuat sedikkitpun menghilangkan kebengisan Hitler, jelas karena pria yang sebenarnya bercita-cita jadi seorang pelukis ini telah banyak melakukan kegilaan dan pembantaian pada saat dia berkuasa di jerman.

Tapi tahukah anda rahasiah dibalik semua kegilaan yang dilakukan oleh Adolf Hitler itu karena dia memegang kuat Teori Darwin, Teori Darwin telah memasuki benak Hitler, bahkan meresap sampai ke tulang sumsum.Hal ini amat terasa dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku), Ia menyamakan ras non-Eropa sebagai kera. Dari dalam dirinya tumbuh ‘kekuatan’ yang mendapat inspirasi dari teori Darwin bahwa untuk mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan impiannya dengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Perancis, Rusia, dll. Malah terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia melansir konsep eugenetika yang menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi. Eugenetika berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu, ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan melalui perkawinan hewan yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.

Tak lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi. Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis.

Masih dalam eforia teori evolusi dan eugenetika, Nazi menghimbau muda-mudi berambut pirang bermata biru yang diyakini mewakili ras murni Jerman supaya berhubungan seks tanpa harus menikah. Pada 1935, Hitler memerintahkan didirikannya ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya tinggal para wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira SS (Schutzstaffel) sering mampir ke sana buat mesum dengan dalih eugenetika. Para bayi yang lahir kemudian disiapkan menjadi prajurit masa depan ‘Imperium Jerman’.

Menurut Charles Darwin, karena ukuran tengkorak manusia membesar saat menaiki tangga evolusi, maka di seluruh Jerman dilakukan pengukuran buat membuktikan tengkorak bangsa Jerman lebih besar dari ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran resmi, begitupun yang gigi, mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis langsung dihabisi.

Kegilaan terakhir Hitler ditutup dengan kematiannya sendiri, Hitler mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945 sekitar pukul 15.30, terdengar tembakan dari kamar Hitler. Sang Fuhrer bunuh diri. Setelah menenggak racun sianida, Hitler menembak kepalanya. Seperti Hitler, Eva Braun menghabisinya nyawanya dengan  menenggak sianida. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh.


Cerita Tokoh Dunia Lainnya

1. Mengenal Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY )
2. Lebih dekat mengenal perjalanan hidup Maria Ozawa ( Miyabi )
3. Cerita dibalik sukses Mark Zuckerberg mendirikan facebook
4. 10 Diktator dunia




Cex

0 comments

Posting Komentar

Silahkan Tuangkan semuanya disini,Comentar anda Modal buat saya lebih baik lagi.
Terima kasih.